Arsenal FC

Kamis, 24 Maret 2016

Angkutan Umum

Post kali ini mau bercerita mengenai seluk beluk angkutan kota atau disingkat juga: Angkot. Mulai dari penampilan berbagai jurusan angkot, rute, sampe gaji supirnya. 

Ehehe...

Bercanda kok. 

Nope. Saya gak seintel itu kok sampe tau yg gituan :p

* * * * * * * * * *

Pengguna Angkot pasti gak asing dengan hal ini. Lama banget nunggu Angkot yang dibutuhin. Eh, pas udah naik, yang lewat malah banyak.

Bahkan, beberapa jurusan Angkot yang memang jarang karena jumlahnya gak sebanyak yang lain, harus ditunggu dengan kesabaran ekstra. Ketika udah ada Angkot yang penuh lewat tapi kita masih bisa naik, sebaiknya jangan pilih-pilih, karena nanti nunggu Angkot selanjutnya bakal butuh waktu lebih lama, atau lebih tragis lagi, penuh banget sampe gak ada ruang.

Gak jarang juga angkotnya baru lewat ketika kita udah nyerah dan mikir “apa naik jurusan yg lain aja gitu ya?”.

Nah.

So does people, and things.

Why do people come when the thought of walk away is already there? 


Why do things work out when you’re so close to the edge of giving up?

Contoh klasik yang gak sensitif (you know when it comes to that 4-letters-word-thing, everbody is being kind of sensitive so I won’t mention it :p) yaitu ketika kamu punya temen, yang udah jauh-jauh-sekali. Bukan jauh raganya, tapi jiwanya #ea. Udah teuing kamana pokoknya. Udah gak peduli mengenai keberadaan satu sama lain. Udah mencoba mengikhlaskan. Tapi suatu hari, dengan penuh ketidaksengajaan, secara tiba-tiba muncul suatu hal yang menyatukan, akhirnya bisa deket lagi.  Ajaib, kan?

Contoh lainnya yang sedang panas-panasnya yaitu masalah UN. Sebagian pelajar kelas 3 yang mau UN, khususnya SMA/SMK/MAN mungkin baru memahami materi akhir-akhir ini, ketika udah mau ngelapurin aja :( terus mikir “jadi selama 3 tahun kebelakang ini saya belajar apa aja ya?”. Bener-bener terlambat sadarnya. (Masih mending dibikin sadar). Bahkan sebagian-dari-sebagian itu nyesel “kenapa gak sejak lama nyicil materinya?”. Nah, saya termasuk sebagian-dari-sebagian itu, jadi paham banget, kalau ada temen cerita mengenai hal yang sama. Tapi ingatlah bahwa penyesalan itu tiada gunanya, ingatlah juga kalau disesali terus kapan belajarnya :)). Selain itu, jangan lupakan apparel yang mensponsori Barcelona, PSG, Timnas yaitu N*ke dengan slogan "Just Do It" dan “Now or Never”-nya, kalau gak belajar sekarang, kapan lagi?

Banyak banget contoh lainnya dalam kehidupan yang we-can-relate. (Udah cukup curhatnya)

There’s just something about being on the edge of completion and giving up. Just try harder and pray for the strength to push a little longer. Do not give up, guys :) 
 
Berupa 90% curahan hati random, post ini juga secara gak langsung mau menyemangati dan mendoakan dari jauh untuk kakak-kakak yang bakal melaksanakan berbagai ujian :’) Semangat terus kakak-kakak, tetap berjuang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar