Arsenal FC

Sabtu, 19 Oktober 2013

The Princess and The Pea

by Hans Christian Andersen
Illustrated by Edmund Dulac
The Princess and the Pea, by Edmund Dulac
There was once a prince, and he wanted a princess, but then she must be a real Princess. He travelled right around the world to find one, but there was always something wrong. There were plenty of princesses, but whether they were real princesses he had great difficulty in discovering; there was always something which was not quite right about them. So at last he had come home again, and he was very sad because he wanted a real princess so badly. One evening there was a terrible storm; it thundered and lightninged and the rain poured down in torrents; indeed it was a fearful night.
In the middle of the storm somebody knocked at the town gate, and the old King himself sent to open it.
It was a princess who stood outside, but she was in a terrible state from the rain and the storm. The water streamed out of her hair and her clothes; it ran in at the top of her shoes and out at the heel, but she said that she was a real princess.
‘Well we shall soon see if that is true,’ thought the old Queen, but she said nothing. She went into the bedroom, took all the bed clothes off and laid a pea on the bedstead: then she took twenty mattresses and piled them on top of the pea, and then twenty feather beds on top of the mattresses. This was where the princess was to sleep that night. In the morning they asked her how she slept.
‘Oh terribly bad!’ said the princess. ‘I have hardly closed my eyes the whole night! Heaven knows what was in the bed. I seemed to be lying upon some hard thing, and my whole body is black and blue this morning. It is terrible!’
They saw at once that she must be a real princess when she had felt the pea through twenty mattresses and twenty feather beds. Nobody but a real princess could have such a delicate skin.
So the prince took her to be his wife, for now he was sure that he had found a real princess, and the pea was put into the Museum, where it may still be seen if no one has stolen it.
Now this is a true story.

So I think the moral value of this story could be two choices:
1. If at first you don't succeed, try, try again. - the prince hasn't met his real princess and kept on searching all over the world.
2. Don't judge a person based on their appearance - the girls turns up looking bedraggled so the queen thinks she can't be a princess.

Kamis, 10 Oktober 2013

HARI INI...

Haloooo!!!!
Hari ini adalah hari terakhir aku dan teman-teman UTS mapel wajib /yeeee!!!/
Dan oleh karena itu aku teman-teman merayakannya /yeeee!!/
Kita mau karaoke dan ke gramed /yeeee lagi!!!/

Jadi setelah aku, Elin, dan Risma menyelesaikan UTS LM Germany /EAAAAA
Kita mendatangi perpus buat ngembaliin novel yang Elin pinjem.
Bacaan Elin berat banget /konotasi lho yah/

Habis ngembaliin novel, kita bertiga ngedatangin bazaar tempat Naila dan Meidina duduk terus aku pesen katsu donburi akibat kabita* sama mangkok bekas makan Nay dan Mey yang masih ada bekas saus dan mayonaisenya, harumnya masih tercium /sluuurp/
Terus udah aja yah makan, ada yang manggil katanya kelas X disuruh kumpul di aula. Ya akhirnya kita semua pun beranjak dari bangku kantin untuk moving ke aula.
*kabita: ngiler

Di aula ada pengumuman tentang hari Rabu.
HAH? Hari Rabu? Idul Adha kan hari Selasa? Ada apa dengan hari Rabu?
segitu penasarannya kah?
atau gak sama sekali?
kasih tau aja ya.
hari Rabu itu adalah sebuah singkatan.
mau tau?
Hari Rabu itu adalah..../JENGJENGJENG
Hari Rajin Menabung!!!! /YEEEEEEEE

Selesai pengumuman dan pengarahan di aula, aku, Risma, Elin, Meidina, Nynsca, dan Naila ke toilet.
Gak percaya?
Ada dokumentasinya.
Nih.
Dari kiri: Aku, Nynsca, Meidina, Risma, dan Naila
lalu kita caw ke BIP jalan kaki
Udah nyampe BIP, kita langsung ke lantai 3. Ke tempat karaoke. Di perjalanan menuju lantai 3 teh ketemu banyak anak 3, yang kemungkinan sedang merayakan beresnya mapel wajib UTS juga.

Dan kita pun masuk tempat karaoke...

"Maaf de, bawa baju ganti? Pake uniform gak bisa masuk"
............................................................................


Kita pun memutuskan main ke rumah Naila buat nonton "The Vow". Sayangnya, Risma pulang duluan :(
Lalu kita ke McD sambil nunggu teteh pk kita yang sedang rapat, Hana.
Aku, Mey dan Elin ke Hypermart untuk beli bahan yang dibuat untuk cemilan. Kita beli bahan untuk buat agar dan vlanya (yang instan) dan buah untuk buat smoothie pisang dan stroberi :p
Terus kloter 2 Aku, Naila, dan Nynsca pergi lagi ke Hypermart dan beli bahan untuk buat Brokoli + Mashed Potato. Dan Naila sepanjang rute pencarian makanan di Hypermart terus menerus bilang makanan/minuman itu lucu, sebetulnya yang lucu itu Naila, dia dan Nynsca jadi kayak anak aku aja, aku sibuk pilih-pilih bahan sementara mereka jalan-jalan.

Setelah itu, kita ke Body Shop untuk nemenin Nynsca beli kado untuk mamanya. Cocuit kan.
Habis itu ya balik lagi ke McD menghampiri Elin dan Mey yang nunggu dan gak lama Hana pun dateng. 
Ternyata Hana dan Nynsca gak bisa ikut ke rumah Naila.
Jadi cuman aku, Meidina, Elin dan Naila yang berangkat.
Tapi sebelumnya kita foto-foto dulu.
Nih...
Dari kiri: Naila, aku, Meidina, Nynsca, Hana, dan Elin
Hana dan Nynsca lalu pulang. Aku, Meidina, Naila dan Elin naik angkot ke rumah Naila.
Di rumah Naila, kita denger-denger suara merdu orang (lewat internet). Tak lupa foto-foto (memang sudah ritual). Terus shalat dzuhur dan shalat ashar.
Terus kita keasyikan ngobrol sampai lupa tujuan awal yaitu nonton film dan juga lupa ngolah bahan makanan yang udah dibeli.
Jadi, bahan makanannya untuk besok aja, karena besok kita bakal 'belajar' bareng buat UTS LM Inggris dengan nonton film subtitle Inggris. Bisa aja kaan;PP 
Pulangnya, aku, Elin, dan Meidina naik angkot~~ Lalu sampai di rumah masing-masing.

-Tamat-

Hehe segitu aja ya, cerita hari ini.
Ciao!

Rabu, 09 Oktober 2013

RESEP VANISHING OATMEAL RAISIN COOKIE (KUE OATMEAL)

Assalamu'alaikum.

Intro dulu ya :p
Besok aku UTS Inggris dan Jerman,
Jadi belajarnya belajar translate. (Mana ada)
Translate resep bahasa inggris. Hehehehe XD

Resep ini adalah resep Kue Oatmeal yang udah aku ceritain di pos sebelumnya. Aku liat resepnya di website Quaker® Oats



Langsung aja, untuk buatnya, kita perlu...

Bahan:

    
14 sdm mentega, dihaluskan
    13 sdm packed brown sugar*
    5 sendok gula pasir
    2 butir telur
    
1 sendok teh vanili
    
17 sdm cangkir tepung terigu
protein sedang/all purpose flour (contohnya segitiga biru)
    1 sendok teh baking soda
    
1 sendok teh bubuk kayu manis
    
1/2 sendok teh garam ( opsional )
    
250 gr Quaker Oats ® (quick atau old-fashioned)**
    
1 gelas kismis


 Langkah-langkah:
  • Panaskan oven sampai 350 ° F (180° C)
  • Dalam mangkuk besar, aduk mentega dan gula dengan mixer kecepatan sedang sampai lembut
  • Tambahkan telur dan vanili, kocok rata
  • Tambahkan gabungan tepung terigu, baking soda, kayu manis dan garam, aduk rata.
  • Tambahkan gandum dan kismis, aduk rata. 
  • Letakkan adonan dengan sendok bulat ke loyang.
  • Panggang 8 sampai 10 menit atau sampai cahaya coklat keemasan .  
  • Diamkan 1 menit pada loyang lalu pindahkan ke rak kawat.  
  • Tiriskan sepenuhnya. Simpan tertutup rapat .

   
Persiapan: 20 menit
   
Waktu masak : 08 menit

Hasil: 4 lusin
  
 Catatan:

* packed brown sugar : Gula jenis ini adalah gula pasir yg proses pembuatannya belum selesai dan dibubuhi molasses sehingga berwarna kecoklatan (mirip gula palem).
Aromanya harum karamel dan rasanya legit. Rasanya tidak semanis gula pasir. Penggunaan gula jenis ini pada cookies membuat cookies menjadi lebih moist daripada
menggunakan gula pasir. Gula jenis ini bisa ditemukan di TBK (toko2 bahan
kue) besar seperti Titan atau supermarket besar seperti Hero. Sebetulnya kekhasan gula ini gak bisa diganti, tapi kalau susah memperolehnya, dapat digantikan dengan campuran gula pasir dan gula palem dengan perbandingan 1 : 1.

** Quaker Oats ® (quick atau old-fashioned) : quaker oats yang beredar di pasaran, bisa dibeli di supermarket
 <= ini yang old fashioned, kalau di Bandung bisa dicari di Riau Junction :))
kalau pake yang ini, dan belinya yang 42 oz dibutuhkan 1/4 sampai 1/5 bagian dari kalengnya.
<= Bisa juga pake quickcook, lebih mudah dapat dimana-mana











Nah jadi gitu ^^
Ternyata nerjemahin resep luar itu bisa sekalian belajar matematika lho :D soalnya ada hitung-hitung konversi. Karena di luar itu biasanya pake takaran cup (cangkir), kalau di kita kan biasanya pake ukuran gram atau lebih mudahnya lagi pake sendok makan.

Segitu dulu ya :))

Wassalamu'alaikum.
 


Sabtu, 05 Oktober 2013

QUAKER OATS OATMEAL COOKIE = HAPPINESS

Tau Quaker Oats Oatmeal Cookie kan?

Jadi sepulang tambahan tridaya sekitar jam setengah tiga, tiba-tiba aku dirasuki keinginan tak tertahankan buat makan oatmeal cookie. 

Entah apa yang menuntun aku untuk nanya ke bapak tukang parkir, untuk naik angkot ke Superindo deket patung ikan. Katanya sih, di semua Superindo ada oatmeal cookie nya. Tapi semua angkotnya muter, jauh sekali jadinya. Akhirnya aku nyerah aja, dan berpikiran bahwa lusa juga Naila pasti bawa (dan bagi-bagi) heheheh.

Tapi kaki rasanya gatel, pengen pergi kemana gitu. Akhirnya, pergi ke Singgalang deh beli kain flanel dan benang buat Tugas Mandiri pelajaran Seni Rupa. Terus keingetan beberapa minggu lalu pernah ke Singgalang bareng Mey sama Naila dan pulangnya tuh ke Griya Buah Batu, waktu itu juga ke Griya Buah Batu tuh nyari oatmeal cookie juga cuman gak ada. Gak ngerti kenapa, aku akhirnya nyetop angkot biru Buah Batu buat pergi ke griya Buah Batu. Niatnya mah belanja buat bikin chicken katsu. 

Terus nyampe di Griya, muter-muter ke bagian daging buat liat ayam fillet, itu tuh udah bawa bread crumbs, tiba-tiba kepikiran buat bikin puding dan gak jadi bikin chicken katsu (terlalu males), terus ke bagian material buat baking(?) gitu kan, udah masukin tepung maizena ke box belanjaan, terus liat es krim instan! Ujung-ujungnya sih beli es krim instan--"

Di Griya tuh biasanya suka ada mbak-mbak bawa nampan isinya tester minuman-minuman gitu. Kebetulan tadi tuh ada tester Cimory Yoghurt sama Nii Milk Tea (bener gak nulisnya?.-.) terus modus gitu deh bolak-balik biar ditawarin. Eheheh dapet juga keduanya! Senang deh heheheheh

Tapi yang paling senang itu....

Ada oatmeal cookie!!!!! terharu pokoknya :')

Sehabis belanja, langsung shalat ashar dan keluar Griya terus nyebrang buat naik angkot ke kalapa. 

Jalan sendiri gitu teh memang bikin tenang. Kadang perlu juga sesekali. Banyak yang bisa direnungi kalau jalan sendiri....

Dan bersyukur banget, hal sekecil apapun kalau dibawa seneng ya seneng. Seneng sekalipun mungkin hanya dengan oatmeal cookie! eheheh bukan 'hanya' deng, itu sangat berarti buat aku. 
Jadi pokoknya, hargai hal sekecil apapun(?)


Hahaha sorry for this super random post.
Sekiaaan.


Jumat, 04 Oktober 2013

JON TORAL: A YOUNG-PRETTY-TALENTED MIDFIELDER



Do you know who is Jon Toral? 

"NOOOOOOOOOOO"

I bet many of you would say that.

Okay.

Then

Here's a little biography of him...

*jeng-jeng*
 

Jon Toral





An elegant midfielder, Jon joined Arsenal from Barcelona alongside compatriot Hector Bellerin in summer 2011 and quickly caught the eye in a hugely promising debut campaign.
The young Spaniard’s season was sadly cut short by injury in January but his mood was lifted by a first professional contract in February.

Jon Toral Profile

Born February 05, 1995
Reus, Spain
Position: Midfielder
Squad Number: 56


Jon's vision and eye for goal earned rave reviews last term and it was not long before he was handed his reserves debut at Aston Villa.
The left-footed midfielder enjoys making late runs into the box, which makes him a goalscoring threat as well as a creative force.







He's pretty handsome, isn't he? 


I have a picture of him when his eyes got injured. Kepo gak? pengen liat? hehehehe. Here is it guysss...

Ouch! Jon Toral was left with a swollen eye - and bruised ego - as Arsenal were knocked out of the FA Youth Cup in the third round by Derby County
Ouch! Jon Toral was left with a swollen eye - and bruised ego - as Arsenal were knocked out of the FA Youth Cup in the third round by Derby County

Dengan keadaan horror seperti itu, Jon Toral tetep (ganteng dan) main sampai peluit babak 2 ditiup wasit. Until the very end. 




Pokoknya keren lah dia, katanya mah sering disebut sebagai "The New Cesc Fabregas'
Ratingnya di FIFA 13 hanya 54, potentialnya 74. Terus dia Long Passingnya lumayan. Kata saya mah dia bagusan dipanggil "Next Arteta" da. Hehehehehehehe...
Sekian Jon Toralnya. So sorry for my-poor-mixed-languange. See you in the next post (siapa juga yang baca) :p